Alami Kerugian, Borneo FC Minta Persib dan Persija Dihukum


Imbas terbunuhnya suporter Persija Jakarta saat di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga mengambil tindakan tegas dengan menghentikan kompetisi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Akibat penghentian Liga 1 tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengakui timnya mengalami kerugian secara finansial. Ia menyesalkan sikap PSSI dan PT LIB yang tidak tegas dalam menentukan jadwal jeda kompetisi.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
"Pemasukan kita tidak ada. Kemudian kita tidak tahu ini sampai kapan dan kita tetap terus membayar gaji. Bisa dibilang ini kerugian, cukup terasa buat klub," ujarnya.
Nabil mengatakan seharusnya klub terkait, dalam hal ini Persib Bandung dan Persija yang pantas dikenakan peringatan tegas, bukan mengorbankan klub lain. Pasalnya, meninggalnya Haringga terjadi sebelum kick off Maung Bandung vs Macan Kemayoran, Minggu (23/09/18) lalu.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
"Kalau menurut saya jangan jadikan klub lain jadi imbas dari permasalahan ini. Harusnya liga tetap jalan dan masalah ini terus ditindak lanjuti," kata Nabil.
"Artinya yang bermasalah harusnya diistirahatkan dulu sampai kelar baru jalan lagi. Jangan ganggu tim lain," tegasnya.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Putaran kedua Liga 1 2018 belum lama dimulai, saat ini semua klub baru memainkan enam pertandingan di putaran kedua dan Persib Bandung masih memimpin klasemen sementara dengan 44 poin dari 23 laga. Sementara itu, Borneo FC menempati posisi kesembilan dengan 32 poin, dengan jumlah pertandingan yang sama.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel