Bos Persija Jakarta Sarankan Hukuman 10 Tahun Tanpa Suporter
Sabtu, 29 September 2018
Edit
Salah satu The Jakmania, Haringga Sirla harus meregang nyawa lantaran dikeroyok oleh oknum bobotoh di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada hari Minggu (23/9).aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade mempunyai saran hukuman atas insiden memilukan tersebut.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Menurutnya, klub di Indonesia paling takut kalau harus bermain terusir dari kotanya.
“Kalau suporter paling takutnya tidak boleh melihat klubnya selama 10 tahun, pasti mereka sadar," kata Gede.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
"Hukuman itu kenapa tidak dicoba, pasti mereka akan takut untuk tidak melakukan pembunuhan lagi," ucap Gede menambahkan.Pada kemarin sore, jajaran manajemen Persija menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian dan juga The Jak Mania.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Gede mengatakan pertemuan itu digelar untuk menyikapi kejadian atas tewasnya Haringga Sirla.
“Kami mencoba untuk rekonsiliasi internal, kami juga memberikan informasi konkrit kepada seluruh anggota kami, terdiri dari official, manajemen Persija, lalu rekan-rekan pemimpin Kordinator Wilayah, maupun Kordinator Lapangan Persija untuk mendapatkan masukan dari pihak kami, dari Ketua The Jak Mania, lalu juga pihak Polda Metro Jaya, dan masukan dari Mabes Polri,” kata Gede.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
“Dengan harapan bahwa informasi yang diberikan secara objektif, konstruktif, bisa memberikan informasi yang dapat diterima oleh rekan-rekan lainnya,” ucap Gede.Mantan manajer timnas U-23 Indonesia itu juga mengatakan pertemuan ini diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada Korwil The Jak Mania.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Nantinya Korwil The Jak Mania itu juga bisa memberikan informasi tersebut kepada anggotanya.
“Agar anggotanya juga sama menerima informasi yang konstruktif, nyata, tidak dibumbui dengan informasi-informasi tambahan dan ke depannya keinginan untuk melakukan kegiatan yang kontra produktif dapat dihindari,” tutup Gede.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di androidSumber: bolasport.com