Kasus Tewasnya Haringga, Ismed: PSSI Harus Berani Tiru UEFA Bekukan Klub
Rabu, 26 September 2018
Edit
Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan meminta PSSI berani mengambil langkah tegas dalam penanganan kasus pengeroyokan hingga tewas suporter Persija jelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Menurut Ismed, sudah selayaknya PSSI memberikan sanksi tegas yang memiliki efek jera pada beberapa pihak yang terkait.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
Ia mencontohkan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) yang berani membekukan salah satu klub Inggris terkait peristiwa 1985. Saat itu jelang pertandingan Liverpool vs Juventus sebanyak 39 tewas tertimbun dinding beton stadion.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
"Jangan cuma bicara ini terakhir tapi ternyata masih ada juga. Sebagai contoh di Eropa, saat terjadi di suporter Liverpool mengalami hal serupa seperti ini, mereka (klub Inggris) di-banned sampai lima tahun tidak boleh ikut Liga Champion. Maka di liga kita harus berani juga,” ujar Ismed dikutip dari situs resmi Persija.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di androidPemain yang telah membela Persija sejak 2002 itu, mengaku masih terpukul dengan peristiwa kematian suporter Persija, Haringga Sirla, yang meregang nyawa di area parkir Stadion GBLA usai dipukuli sejumlah suporter Persib.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android
"Ini terjadi menurut saya sih itu sangat keji tanpa hati nurani. Soalnya orang yang sudah tidak berdaya, ditambah tidak bisa bergerak tapi tega dipukul sampai meninggal," ucap bek sayap 39 tahun itu.aplikasi terbaru android,aplikasi terbaik di android,aplikasi di android