[VIDEO] Perbandingan 3 Jenis Rumput di Stadion Sepakbola Indonesia, No 3 Paling Bagus!
Senin, 09 April 2018
Edit
Akhir-akhir ini pencinta sepakbola Indonesia memberikan perhatian khusus kepada kondisi lapangan terutama rumput stadion. Hal ini tak lepas dari selesainya proses renovasi besar-besaran Stadion Gelora Bung Karno (SU-GBK) Jakarta.hotel bali diskon,online hotel booking websites,boking hotel online,cari hotel singapore
GBK sendiri nantinya akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan Asian Games 2018. Sayangnya meski mengalami renovasi total termask penggantian rumput lapangan menjadi lebih berkualitas, Stadion ini tak digunakan untuk olahraga Sepakbola sepanjang Asian Games 2018 nanti.booking hotel jakarta murah,website booking hotel terbaik,promosi hotel,online hotel booking
Rumput berkualitas dengan lapangan yang rata akan meningkatkan kualitas permainan. Penonton juga semakin nyaman melihat pertandingan termasuk yang dilayar kaca lantaran pergerakan bola yang halus.singapore hotels,aplikasi cek hotel,pesan tiket hotel online,beli hotel di bali,boking hotel
Nah pertanyaannya, rumput lapangan di stadion Indonesia kebanyakan menggunakan jenis apa? Berikut informasinya:situs hotel indonesia,situs pesan hotel online,pesan hotel paling murah,hotel booking promo
1. Axonopus Compressus
Axonopus Compressus atau rumput gajah paling umun di Indonesia lantaran tumbuh dengan baik termasuk sering digunakan di pekarangan rumah.pesan kamar hotel online,diskon hotel di jakarta,hotel paris,booking hotel,pesan hotel murah di bali
Bentuk daunnya lebar sehingga kurang elatis dan kurang bagus untuk lapangan sepakbola karena menyebabkan aliran bola tidak halus. Meski begitu banyak stadion di Indonesia menggunakan jenis rumput ini.
Meski begitu, rumput ini mudah dalam perawatannya. Beberapa stadion di Indonesia yang menggunakan jenis rumput ini adalah Stadion Gajayana dan Kanjuruhan, Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Siliwangi.aplikasi pesan hotel murah,cara pesan kamar hotel online,the 101 sedayu darmawangsa hotel,asana agung bali
2. Cynodon Dactylon
Cynodon Dactylon atau rumput bermuda banyak digunakan di Eropa dan Arerika Utara. Rumput ini juga tumbuh baik di Indonesia. Stadion di Indonesia juga banyak menggunakan rumput jenis ini lantaran mudah dan murah perawatannya.
Sayangnya kelemahannya adalah akar yang tak terlalu kuat sehingga mudah terkelupas. Stadion Pakansari awalnya menggunakan jenis rumput ini, namun sekarang diganti dengan jenis Zoysia Matrella.
3. Zoysia Matrella
Zoysia Matrella atau rumput manila menjadi yang paling baik dan disarankan FIFA. Jenis ini lebih halus dan memiliki elastisitas tinggi sehingga aliran bola menjadi lebih baik.
Sebagai rumput yang disarankan untuk lapangan Stadion sepakbola maka jenis ini memakan biaya perawatan yang cukup tinggi. Sebagai informasi untuk perawatan rumput ini di Stadion GBK menghabiskan Rp.15 juta setiap bulannya.vila ombak,hotel gili,bali sanur beach hotel,aston beach gili trawangan,whiz hotel simatupang
Stadion yang menggunakan rumput jenis ini diantaranya Stadion Gelora Bung Karno (SU-GBK) Jakarta, stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Stadion Wibawa Mukti Bekasi dan lain sebagainya.narita classic hotel tangerang,hotel near mangga dua,maharadja hotel mampang