Satu Grup dengan Indonesia, Pelatih Thailand U-22 Gelisah

Liga1ina.com. Sekalipun Thailand berstatus sebagai juara bertahan serta disebut-sebut sebagai tim terkuat di Asia Tenggara tak membuat Thailand bisa tenang. Pasalnya setelah melihat persaingan di Grup B SEA Games 2017 yang harus bersama Indonesia membuat pelatih Thailand tak tenang.

Seperti dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Sabtu (8/7/2017), pelatih Timnas Thailand U-22, Worrawoot Srimaka, menilai tim asuhannya berada di grup berat.

"Saya khawatir setelah mengetahui hasil undian. Saya mengakui kami berada di grup berat karena semua tim punya kekuatan seimbang," ujarnya.

Bukan hanya Indonesia ataupun Vietnam yang bisa menjadi penghambat Thailand di SEA Games 2017, melainkan grup ini diisi oleh peserta yang lebih banyak dibanding Grup A yakni 6 tim.

"Kami harus bertanding setiap hari. Sekarang saya harus fokus memikirkan bagaimana menjaga tim yang memiliki jadwal bermain padat. Bagaimana saya harus menjaga permainan tim serta kebugaran pemain. Kami harus fokus pada setiap pertandingan," tambahnya.

Melihat persaingan grup yang yang ketat, Thailand akhirnya menargetkan awal agar lolos babak penyisihan.

"Kami harus lolos penyisihan grup dulu. Mau jadi juara grup atau runner-up tidak masalah, sekali pun di semifinal harus bertemu tim tuan rumah. Kami tidak peduli, yang penting kami harus ke semifinal dan ke final," ujarnya.

Kiprah Timnas Thailand di SEA Games memang tak perlu diragukan lagi, mereka menjadi raja perolehan medali emas. Sejak SEA Games 1977 hingga SEA Games ke-28 pada 2015 di Singapura, Timnas Thailand sudah mengoleksi 13 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Prestasi yang paling mencolok adalah saat Timnas Thailand (ketika itu SEA Games belum dikhususkan untuk pemain U-22) menyabet delapan medali emas secara beruntun pada SEA Games edisi 1993 hingga SEA Games 2007. Bukan hanya itu, mereka juga meraih emas pada SEA Games 2013 dan 2015.

Share this post